Mafika (Management File Informatika)
Silahkan login sebagai user agar dapat men Download file-file perkuliahan..
belum jadi member? Register dolo dah..

enjoy it
*world
Mafika (Management File Informatika)
Silahkan login sebagai user agar dapat men Download file-file perkuliahan..
belum jadi member? Register dolo dah..

enjoy it
*world
Mafika (Management File Informatika)
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Mafika (Management File Informatika)

forum nya anak IT
 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLogin
Pencarian
 
 

Display results as :
 
Rechercher Advanced Search
Latest topics
» Sepak Terjang si Ratu KKN (Rini Sumarno) By Relawan B5
Koin Penyok Icon_minitimeby vila145 Mon 13 Jul 2015, 12:58 pm

» Waspada Krisis Nasional
Koin Penyok Icon_minitimeby vila145 Fri 10 Jul 2015, 2:34 pm

» SUTIYOSO Bang Yos - JOKOWI SUTIYOSO BIN – Pupusnya Harapan Memiliki Kabinet Profesional (BIN)
Koin Penyok Icon_minitimeby putih118 Wed 01 Jul 2015, 2:18 pm

» BangYos Sutiyoso -Korban Penculikan Yakin Sutiyoso Terlibat di Peristiwa 27 Juli
Koin Penyok Icon_minitimeby putih118 Tue 30 Jun 2015, 1:46 pm

» Sutiyoso Pelantikan (KaBIN) dan Impeachment Jokowi | By Relawan B5
Koin Penyok Icon_minitimeby putih118 Fri 26 Jun 2015, 1:32 pm

» Sutiyoso - Liputan6 - BIN- Jokowi Didesak Ajukan Calon Kepala BIN yang Bebas dari Politik
Koin Penyok Icon_minitimeby putih118 Tue 23 Jun 2015, 12:02 pm

» Sutiyoso Bin Bang Yos Intelijen PKPI BANG YOS KORUPSI dan KOLUSI SUTIYOSO
Koin Penyok Icon_minitimeby putih118 Mon 22 Jun 2015, 3:46 pm

» CALON KEPALA BIN YANG TIDAK TEPAT - BANG YOS - SUTIYOSO
Koin Penyok Icon_minitimeby putih118 Fri 19 Jun 2015, 12:08 pm

» Tolak Sutiyoso - Save RI - Sadarkan Jokowi - Publik Kecewa Jokowi Pilih Bang Yos - D
Koin Penyok Icon_minitimeby putih118 Wed 17 Jun 2015, 1:58 pm

Top posters
olaf thon (320)
Koin Penyok Vote_lcapKoin Penyok Voting_barKoin Penyok Vote_rcap 
-C- (161)
Koin Penyok Vote_lcapKoin Penyok Voting_barKoin Penyok Vote_rcap 
kido (99)
Koin Penyok Vote_lcapKoin Penyok Voting_barKoin Penyok Vote_rcap 
Mr_Rin (64)
Koin Penyok Vote_lcapKoin Penyok Voting_barKoin Penyok Vote_rcap 
Admin (56)
Koin Penyok Vote_lcapKoin Penyok Voting_barKoin Penyok Vote_rcap 
extreme21 (52)
Koin Penyok Vote_lcapKoin Penyok Voting_barKoin Penyok Vote_rcap 
Jhajat (48)
Koin Penyok Vote_lcapKoin Penyok Voting_barKoin Penyok Vote_rcap 
iwan kiddy (47)
Koin Penyok Vote_lcapKoin Penyok Voting_barKoin Penyok Vote_rcap 
NyetNjingSu (25)
Koin Penyok Vote_lcapKoin Penyok Voting_barKoin Penyok Vote_rcap 
aminpersonal (22)
Koin Penyok Vote_lcapKoin Penyok Voting_barKoin Penyok Vote_rcap 
Mafika On Facebook
My Time
Laku.com belanja online grosir eceran murah dan aman = http://www.diditrinjano.com/2012/07/lakucom-belanja-online-grosir-eceran.html

 

 Koin Penyok

Go down 
PengirimMessage
olaf thon
Level 7
Level 7
olaf thon


Jumlah posting : 320
Points : 536
Join date : 15.03.10
Age : 33
Lokasi : Padang

Koin Penyok Empty
PostSubyek: Koin Penyok   Koin Penyok Icon_minitimeTue 14 Dec 2010, 7:32 pm

Alkisah, seorang lelaki keluar dari pekarangan rumahnya, berjalan tak tentu arah dengan rasa putus asa. Sudah cukup lama ia menganggur. Kondisi finansial keluarganya juga morat-marit. Sementara para tetangganya sibuk memenuhi rumah dengan barang-barang mewah, namun ia masih saja bergelut memikirkan cara memenuhi kebutuhan pokok keluarganya sandang dan pangan.

Anak-anaknya sudah lama tak dibelikan pakaian, istrinya sering marah-marah karena tak dapat membeli barang-barang rumah tangga yang layak. Laki-laki itu sudah tak tahan dengan kondisi ini, dan ia tidak yakin bahwa perjalanannya kali inipun akan membawa keberuntungan, yakni mendapatkan sebuah pekerjaan.

dalam perjalanannya, Ketika laki-laki itu tengah menyusuri jalanan sepi, tiba-tiba kakinya terantuk sesuatu. Ahh..! apa ini? “sahutnya”, Karena merasa penasaran ia membungkuk dan mengambil benda tadi.

“Uhhf,, hanya sebuah koin kuno yang sudah penyok-penyok,” gerutunya kecewa. Meskipun begitu ia pun mendapatkan ide dan berniat membawa koin itu ke sebuah bank, semoga saja bisa ditukarkan. “harapnya”

setiba sampai di Bank dan langsung menukarkan koin nya. “Sebaiknya koin ini Bapak bawa saja ke kolektor uang kuno,” kata teller memberi saran. Lelaki itu pun mengikuti anjuran petugas bank, membawa koinnya ke kolektor. Kali ini ia Beruntung sekali, ternyata si Kolektor menghargai koin itu senilai 30 dollar. Horeey…!

Begitu senangnya, lelaki tersebut mulai memikirkan apa yang akan dia lakukan dengan rejeki nomplok ini. Ketika melewati sebuah toko perkakas, dilihatnya beberapa lembar kayu sedang diobral. Dia bisa membuatkan beberapa rak untuk istrinya karena istrinya pernah berkata mereka tak punya tempat untuk menyimpan jambangan dan stoples. Sesudah membeli kayu seharga 30 dollar, dia memanggul kayu tersebut dan beranjak pulang.

Di tengah perjalanan dia melewati bengkel seorang pembuat mebel. Mata pemilik bengkel sudah terlatih melihat kayu yang dipanggul lelaki itu. Kayunya indah, warnanya bagus, dan mutunya terkenal. Kebetulan pada waktu itu ada pesanan mebel. Dia menawarkan uang sejumlah 100 dollar kepada lelaki itu. Terlihat ragu-ragu di mata laki-laki itu, namun pengrajin itu meyakinkannya dan dapat menawarkannya mebel yang sudah jadi agar dipilih lelaki itu.

Kebetulan di sana ada lemari yang pasti disukai istrinya. Dia menukar kayu tersebut dan meminjam sebuah gerobak untuk membawa lemari itu dan segera membawanya pulang.

Di tengah perjalanan dia melewati perumahan baru. Seorang wanita yang sedang mendekorasi rumah barunya melongok keluar jendela dan melihat lelaki itu mendorong gerobak berisi lemari yang indah. Si wanita terpikat dan menawar dengan harga 200 dollar. Ketika lelaki itu nampak ragu-ragu, si wanita menaikkan tawarannya menjadi 250 dollar. Lelaki itupun setuju. Kemudian mengembalikan gerobak ke pengrajin dan beranjak pulang.

Di pintu desa dia berhenti sejenak dan ingin memastikan uang yang ia terima. Ia merogoh sakunya dan menghitung lembaran bernilai 250 dollar. Namun naas, pada saat itu muncul perampok yang keluar dari semak-semak, mengacungkan belati, merampas uang itu, lalu kabur.

Istri si lelaki yang kebetulan melihat, berlari mendekati suaminya seraya berkata, suamiku ..“Apa yang terjadi? Engkau baik-baik saja kan? Apa yang diambil oleh perampok tadi?”

lalu, Lelaki itu mengangkat bahunya dan berkata, “Oh, bukan apa-apa. Hanya sebuah koin penyok yang kutemukan tadi pagi.”

bagaimana pendapat Agan dengan cerita di atas? Dan Bagaimana jika kejadian ini menimpa Agan? tentu saja Agan akan Senang ketika uang yang tadinya hanya 30dollar beranak pinak menjadi 250dollar, iya kan? Tetapi kalo kenyataannya uang itu harus raib oleh sekelompok Rampok durjana. Apa yang harus Agan lakukan? Mau ngamuk, marah-marah, atau memaki-maki. Tentu saja bermacam-macam reaksi yang akan timbul.

Namun, Bila Kita sadar kita sebenarnya tak pernah memiliki apapun, kenapa harus tenggelam dalam kepedihan yang berlebihan? Karena ketika datang dan pergi kita tidak membawa apa-apa. Bila Kita sadar kita tak pernah memiliki apapun, kenapa harus tenggelam dalam kepedihan yang berlebihan jika kita harus kehilangan sesuatu?

Selagi Tuhan Yang Maha Kuasa masih memberikan nafas kehidupan kepada kita marilah kita senantiasa meningkatkan rasa syukur dan senang untuk memberi sebab karena sesungguhnya satu satunya yang akan kita bawa nantinya dari dunia fana ini adalah amal ibadah kita. bagus
Kembali Ke Atas Go down
http://www.hamsterindonesia.com
 
Koin Penyok
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Mafika (Management File Informatika) :: LOUNGE :: LOUNGE-
Navigasi: